Sepuluh Tahun Bersama Telkomsel II
















Sebelumnya
saya pernah menulis tentang nomor telkomsel yang telah saya gunakan selama 10
tahun. Namun baru-baru ini saya mendapatkan informasi unik, yaitu adanya sebuah
survey yang dilakukan di Cina, Amerika, Inggris dan Korea. Kesimpulan penelitian tersebut adalah
bahwa seseorang yang telah menggunakan nomor ponsel yang sama selama 10 tahun,
dapat dipastikan bahwa ia adalah seorang yang layak dipercaya.





Kesimpulan
tersebut didasarkan, bahwa jika seseorang selalu menggunakan nomer yang sama dan tak pernah menggantinya, adalah mereka
yang:





1)     
Tidak memiliki utang budi dengan orang lain, sehingga tidak takut saat ditelepon orang jika membutuhkan bantuan;


2)     
Tidak berhutang uang, sehingga tidak ada rasa takut ditelepon dan dikejar oleh penagih hutang;


3)     
Tidak takut direpotin oleh orang lain, ringan bahu;


4)     
Suka bernostalgia, berharap teman lama masih mencarinya walaupun setelah
lewat bertahun-tahun, maka ia bertahan untuk tidak mengganti nomor ponsel.







Di samping itu alasan kita tak mau mengganti nomer telepon, karena telah memiliki kesetiaan pada satu nomer. Tidak ada alasan untuk menggunakan nomer lainnya dan tentunya on atau aktif selama 24 jam, dapat dikontak setiap
saat. Sehingga mungkin dengan berbagai alasan ini, kita
dianggap sebagai orang yang dapat dipercaya. Tak menutup kemungkinan dari hal-hal seperti ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk menilai
seseorang dari berapa lama usia nomer ponsel yang digunakannya. Kita pasti
mengenal beberapa teman kita yang hampir selalu mengganti nomer ponsel, kita sesaat bisa menilai dirinya adalah orang yang tidak dapat dipercaya. Walau masih
sebuah dugaan, seseorang mengganti nomer ponsel sekali atau selalu, tentu memiliki alasan tertentu. Alhamdulillah, sejak pertama kali menggunakan ponsel, nomer yang saya gunakan belum dan tak akan pernah digantikan, InsyaAllah!





Tak sedikit, namun terbilang sangat banyak orang yang sejak pertama kali
menggunakan nomer ponsel tidak pernah digantikan hingga yang bersangkutan meninggal dunia. Bahkan pada kasus tertentu, nomer ponsel orang yang telah meninggal dunia di wariskan ke orang lain, yang tentunya dapat dipercaya oleh orang yang
mewariskannya. Di sisi lain, kesetiaan dengan satu
nomer, didukung oleh operator telepon seluler, yaitu bisa membantu membuatkan simcard baru, jika nomer simcard rusak, hilang atau di curi
orang. Demikian juga nomer ponsel tidak perlu digantikan jika tengah pelesiran
atau tinggal menetap di luar negeri. Dengan
berbagai kemudahan mempertahankan nomer ponsel, kita diberikan kesempatan untuk
tetap setia.





Ketika waktu terus berjalan, kini sudah sepuluh tahun lebih
saya menggunakan nomer ponsel tunggal yang sama. Memang pernah ada juga keinginan untuk
mengganti nomer karena alasan tertentu, namun sebagai sebuah pilihan sejak
awal susah untuk mengantikannya dengan nomer yang lain!. (*)





Kupang, 23 Juni 2014

©daonlontar.blogspot.com








Komentar