Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi








Foto: flash-screen.com





Matahari
begitu penting bagi kehidupan di alam semesta ini, tanpa sinar matahari tentu tak ada kehidupan. Hampir semua makhluk hidup
membutuhkan sinar matahari, apa jadinya jika sinar matahari tidak ada, dan tanaman
tidak bisa melakukan pembakaran melalui proses fontosintesis dan menghasilkan oksigen, maka
kehidupan akan menemukan ketidakseimbangan. Matahari selain sebagai sistem yang berfungsi
menghidupkan kehidupan juga memiliki misteri penyembuhan bagi kesehatan umat
manusia.







Tanpa kita
sadari sejak dahulu juga kita telah melakukan beberapa hal memanfaatkan sinar
matahari, selain
sekedar menjemur cucian pakaian atau bahan makanan. Seperti menjemur
kasur, bantal dan karpet di bawah sinar matahari untuk mengembangkan massa kasur dan membunuh kuman. Menjemur baterai yang soak di bawah terik matahari, kita
akan mendapatkan energi ekstra tambahan batarai hingga 15-20 persen. Ada juga
tanaman dalam ruangan yang bila tidak mendapatkan sinar matahari, maka akan
cepat mati. Jauh sebelum
manfaat sinar matahari diketahui, sejak masa sekolah kita sudah sering melakukan upacara
bendera di bawah panasnya matahari, sehabis upacara ada sesuatu yang terasa
dalam diri kita, karena merasa plong, merasa lebih bertenaga dan lebih sehat. Jadi paparan
sinar matahari sudah dipahami sejak dulu manfaatnya, hanya kita
terlalu sibuk dan memilih berada dalam ruangan.





Gaya hidup di
kota besar misalnya, ketika berangkat kerja di subuh hari dan pulang di malam hari. Ada juga gaya hidup
seperti hewan nokturnal dilakoni oleh
banyak orang, bahkan ada yang sepanjang malam bekerja dengan shift dan siangnya dihabiskan dengan
tidur. Begitu juga
dengan arsitektur bangunan baik rumah maupun kantor didisain, seperti untuk
menjauhkan penghuninya dari sinar matahari. Itu semua menyebabkan manfaat sinar matahari tidak kita
dapatkan secara maksimal. Namun di satu
sisi sinar matahari di anggap momok, media iklan produk
kecantikan, seperti
mempersalahkan sinar matahari yang sebenarnya juga baik bagi kesehatan. Sinar ultra violet memang berbahaya bagi kesehatan kulit yang dapat mengakibatkan
kulit terbakar (sunburn), disebabkan oleh paparan sinar radiasi yang terlalu tinggi
dan dapat menyebabkan kerusakan DNA. Namun
bukan berarti matahari harus dijauhi. Justru manfaat terbesar bagi kesehatan
manusia ada di sinar matahari
, sinar matahari pagi dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia. 







 Foto: ©Shutterstock-Petar Paunchev





Manfaat sinar
matahari adalah digunakannya sebagai terapi bagi penyembuhan kesehatan jiwa dan
fisik kita. Di negeri barat, terapi dengan sinar matahari
sebagai penyembuhan ini dikenal dengan istilah helioterapi yang telah dipraktikan sejak masa Yunani Kuno. Jadi kenapa terapi
ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan kita. Pertama terapi ini
murah meriah karena
bisa dilakukan di rumah, yang Kedua adalah berdasarkan hasil penelitian begitu banyak manfaat
sinar matahari dalam pencegahan dan pengobatan berbagai macam penyakit. Ketiga
adalah kita bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, karena
kita berada di wilayah tropis. Berikut ini berbagai hal yang
menyebutkan manfaat paparan sinar
matahari pagi:





1)       
Membunuh kuman, bakteri, mikroba dan sejenisnya. Itulah mengapa
kita dianjurkan membuka pintu dan jendela rumah di pagi hari agar mendapatkan udara yang
sehat. Demikian juga dengan menjemur bagian dari tubuh yang mengalami luka di sinar matahari, selain mengeringkan
luka juga membunuh kuman;


2)       
Membuat kulit tempak cerah, menjaga elastisitas kulit, serta mengobati
penyakit kulit seperti jerawat, eksim (radang), psoriasis (sisik), stretch
mark
, luka, bisul dan penyakit kulit lainnya;


3)       
Mencegah dan mengobati TBC, radang tenggorokan, pneumonia, asma dan influenza. Sehingga kenapa
di saat musim penghujan di mana sinar matahari tidak ada kita cenderung terkena influenza;


4)       
Menambah dan menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena sinar matahari membuat tubuh
menghasilkan lebih banyak sel darah putih, terutama limfosit yang membantu mencegah
infeksi dari berbagai penyakit akibat bakteri, virus dan jamur;


5)       
Menghilangkan bad mood, stress
dan depresi akut hingga kronis. Sinar matahari membantu merangsang pembentukan endorphin
untuk meningkatkan rasa baik kita, suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat
berguna bagi orang yang mengalami gejala stress. Selain itu juga
meningkatkan produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak
yang dapat mengatur suasana hati, sehingga memperbaiki mental dan menambah kosentrasi untuk konteks sehari-hari;


6)       
Mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak. Jadi bagi
penderita insomnia yang selalu bangun kesiangan karena susah tidur, saatnya untuk
bangun lebih pagi dan
berjemur. Paparan sinar matahari meningkatkan produksi
hormon melatonin oleh kelenjar di dasar otak pada malam hari, hormon ini
membantu kita lebih mudah tertidur lelap dan menyeimbangkan fungsi organ tubuh lainnya;


7)       
Menguatkan tulang yang mana dengan paparan sinar matahari, kulit mensintesa lemak menjadi vitamin
D yang akan membantu penyerapan kalsium dalam usus serta membantu transfer kalsium melintasi membran sel, sehingga memperkuat
tulang, dengan demikian
dapat mencegah rakhitis pada anak-anak, osteomalacia (pelunakan tulang) dan osteoporosis pada lanjut usia;


8)       
Menghambat dan mengurangi resiko kanker, yang mana sinar matahari
merangsang pembentukan Vitamin D dan senyawa lainnya yg dapat menghambat pengembangan sel
kanker baik bagi penyakit kanker usus, paru-paru, prostat, kulit, payudara,
ovarium dan leukemia;


9)       
Menjaga sirkulasi darah dan memperkuat sistem kardiovaskuler, dengan sinar matahari yang dapat menstabilkan denyut
nadi, tekanan darah dan arteri, dan memperlebar pembuluh darah kapiler terbuka di sekitaran
kulit
, sehingga
nutrisi beserta oksigen mengalir sempurna menuju sel-sel tubuh, salah satunya
mencegah vein thromboses atau penggumpalan darah di kaki, selain menambah volume darah yang
dipompa jantung;


10)    
Melapangkan pernapasan, sinar matahari menguatkan kemampuan darah untuk
membawa oksigen ke seluruh jaringan-jaringan tubuh, demikian juga dengan
rangsangan terhadap penambahan glikogen dalam hati dan otot, sehingga menambah kebugaran pernafasan;


11)    
Meningkatkan vitalitas seksual, menambah
hormon seks dan memperkuat gerakan sperma dalam pembuahan. Dengan menatap bola matahari pagi yang masih dalam batas toleransi mata, hal ini akan merangsang otak untuk mengirimkan sinyal untuk menghasilkan hormon yang sangat bermanfaat bagi reproduksi manusia;


12)    
Membantu menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes. Sinar matahari
merupakan insulin alami yang dapat membuat penyerapan glukosa masuk dalam
sel-sel tubuh, dengan demikian gula darah berubah menjadi glikogen, sehingga
menurunkan gula
darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula di dalam otot dan hati dan
membuatnya stabil;


13)    
Membantu pembuangan racun atau detoksifikasi. Sinar matahari
membantu mengeluarkan racun dalam tubuh melalui peningkatan fungsi hati dan
menguatkan sirkulasi darah sehingga racun tubuh tereliminasi dalam darah
melalui sistim pembuangan seperti urin, fases dan keringat;


14)    
Menurunkan kolesterol yang dirubah menjadi vitamin D, selanjutnya kolesterol yang
ada dalam darah keluar dari darah menuju kulit, sehingga paparan sinar matahari mencegah penyakit 
jantung melalui pengendalian kolesterol dalam darah;


15)    
Menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh ideal bagi perempuan. Dengan berolah raga ringan hingga berkeringat
di bawah sinar matahari dapat menurunkan berat badan dan membuat tubuh
langsing dengan meningkatkan tingkat metabolik melalui stimulasi tiroid;


16)    
Mensuplai energi tambahan bagi tubuh. Selain energi yang kita dapatkan dari makanan dan minuman, sinar matahari juga memberikan energi ekstra yang diserap
oleh tubuh, serta juga menambah adreanalin dan semangat untuk menjalani aktivitas keseharian;


17)    
Menambah umur semakin panjang, leluhur kita banyak yang
menemui usia senja, karena mereka lebih banyak terpapar sinar matahari. Bekerja di ladang atau sawah dari subuh dan berhenti
istirahat ketika matahari mulai terik;


18)    
Membantu penyembuhan bagi penderita stroke, dengan berjemur dan melakukan pemijatan pada bagain tubuh
yang lumpuh, akan membantu proses penyembuhan;


19)    
Menurunkan hipertensi atau darah tinggi
serta juga untuk pengidap darah rendah;


20)    
Membantu penyembuhan penderita anemia (kurang darah) yang membuat tubuh menjadi lemas, sinar matahari membantu
tubuh meningkatkan produksi sel darah merah;


21)    
Meringankan rematik, gout (radang sendi) dan arthritis (peradangan tubuh), karena sinar matahari mesekresi asam urat;


22)    
Membantu dalam mengurangi efek sakit, bagi penderita dengan komplikasi berbagai macam penyakit;


23)    
Meningkatkan metabolism tubuh melalui peningkatan fungsi pencernaan
serta dapat meningkatkan nafsu makan;


24)    
Membantu kinerja ginjal, karena sinar matahari membantu mengeluarkan air melalui keringat;


25)    
Mengurangi sesak napas bagi penderita batuk pilek baik bagi orang dewasa, anak-anak dan bayi;


26)    
Meningkatkan fungsi hati dan mengurangi kadar bilirubin dalam darah penyebab
penyakit kuning terutama pada bayi.





Dengan melihat begitu banyaknya manfaat
sinar matahari pagi. Mungkin sudah saatnya kita melakukan
kegiatan rutin setiap harinya dengan berjemur di pagi hari. Usaha yang
dilakukan adalah mulai merancang kamar dengan jendela yang mengarah ke arah timur, tempat matahari terbit, juga dengan
mendesain beranda rumah secara privat, tempat kita bisa menghabiskan waktu pagi menghadap matahari sambil minum teh/kopi, membaca Koran atau buku, atau bersenda gurau dengan keluarga. Sinar matahari menjadi rawat jalan terbaik dan menjadi sanatorium privat di rumah sendiri. Sehingga di setiap areal rumah sakit, seharusnya menyediakan taman-taman yang tidak terhalangi sinar matahari, kemudian
menganjurkan kepada pasian untuk setiap hari
paling tidak terpapar sinar matahari langsung beberapa menit.





Di saat berjemur matahari pagi sebaiknya menggunakan celana pendek dan baju putih agar
memantulkan panas dan mengurangi radiasi. Waktu terbaik adalah ketika matahari
mulai hangat sekitar pukul 6.30 hingga pukul 9.00 pagi hari. Melakukan aktifitas tambahan, mulai dari berolah raga ringan seperti jalan, senam, bersepeda atau hanya berdiam diri sambil membaca. berjemur minimal 15 hingga 45 menit setiap hari atau sesuai dengan
kebutuhan masing-masing dan terutama juga disesuaikan dengan anak bayi. Range waktu tersebut sudah dapat memberikan energi positif bagi kehidupan kita, berhentilah menjemur diri sebelum merasa
lelah, karena kelelahan menandakan kita melebihi kebutuhan sinar matahari. Jangan menjemur diri berlebihan karena akan melebihi dosis yang
dibutuhkan tubuh, karena akan berdampak buruk seperti kerusakan mata dan
kulit.





Demikianlah uraian tentang manfaat
sinar matahari yang mungkin tidak kita sadari selama ini. Sehingga kita sebaiknya mulai meluangkan waktu untuk membiasakan diri di bawah sinar matahari pagi, layaknya di-charge oleh energi alam sebagai karunia besar Allah
SWT. Begitu banyak obat disekitaran
kita, karena alam telah menyediakannya, back to nature!. (*)




Kupang, 13 Oktober 2015




©daonlontar.blogspot.com

 














Komentar